-->

Bahaya menggunakan windows bajakan

Windows merupakan sistem operasi yang sudah terkenal dan paling banyak digunakan di dunia. Hal tersebut dikarenakan fitur windows yang bagus , User Interface yang bagus dan user friendly. Semua itu setara dengan harga lisense yang dimulai dari ratusan ribu sampai jutaan ribu rupiah. Tentu dengan harga segitu, pengguna kelas bawah akan merasa keberatan dan akhirnya mereka pun menggunakan OS windows bajakan.


Resiko memggunakan windows bajakan

Memakai OS windows bajakan ini sudah menjadi hal yang biasa dikarenakan mereka ingin menggunakan fitur windows secara full, tetapi tidak mau meengeluarkan uang untuk membayar lisense. Beberapa resiko menggunakan OS bajakan yaitu :

1. Melanggar Hukum


Menggunakan OS windows bajakan merupakan pelanggaran hukum. Kalian sudah tau bukan tindakan selanjutnya jika sudah berurusan dengan hukum? ya tetapi masalah ini terlalu banyak, jadi belum dapat diatasi. Mati satu tumbuh seribu.

2. Komputer menjadi Tidak berfungsi

OS bisa diibaratkan sebagai nyawa dari pc atau laptop. Jika OS tidak berjalan dengan baik, maka akan memepengaruhi pc atau laptop yang tidak berjalan dengan baik juga.

3. Keamanan yang tidak terjamin


OS bajakan merupakan OS windows yang dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat digunakan tanpa harus membeli license. Jika si programmer tersebut jahat, maka bisa saja dia menyisipkan program yang dapat merugikan kalian. Contohnya mengambil data yang ada di pc atau laptop kalian.

4. Rasa khawatir


OS bajakan membawa berbagai macam resiko yang dapat merugikan si pengguna. Perlu kalian ketahui, OS bajakan biasanya menampilkan iklan atau pengalihan ketika kalian berselancar di internet. Hal terebut sering terjadi.

Akhir Kata

Setelah kalian mengetahui resikonya, masih mau menggunakan OS bajakan ? tentu kalian akan mempertimbangkannya. Lebih baik mengeluarkan uang dan mendapatkan fitur yang semesetinya kita dapat daripada menggunakan OS bajakan yang dapat merugikan diri kita sendiri.
Share & Comment :)

Komentar (0)

Post a Comment