-->

Pengertian dan jenis-jenis ip address

Pada zaman digital ini, berselancar di internet sudahlah menjadi hal yang sangat biasa untuk siapapun. Perlu kamu ketahui, berselancar di internet dan melakukan penjelajahan di web memiliki resiko bocornya lokasi kamu berada saat melakukan penjelajahan di web. Untungnya, hal tersebut dapat kita atasi dengan cara menyembunyikan alamat IP untuk mengurangi kita terkena resiko tersebut.

Pengertian Alamat IP

Alamat IP merupakan sebuah nomor identifikasi untuk setiap perangkat yang terhubung ke internet. Alamat IP memiliki format 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255. ada berbagai jenis alamat IP yaitu :
1. Pribadi
2. Publik
3. Statis
4. Dinamis

Masing-masing jenis tersebut juga dapat mewakili oleh versi berbeda yaitu IPv4 dan IPv6

1. Alamat IP Pribadi

Alamat IP Pribadi merupakan alamat IP yang digunakan pada jaringan lokal atau jaringan internal (intranet) dan hanya bisa diakses pada satu lokasi saja, jadi alamat IP jenis ini tidak langsung terhubung ke internet karena bersifat lokal. IP Pribadi biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang digunakan untuk transfer file pada satu lokasi saja.
Adapun kelebihan dari IP Pribadi yaitu :
1. Biaya registrasi IP Pribadi yang terbilang rendah.
2. Aman dari penyusup, karena tidak langsung terhubung ke internet.
3. Kita bebas menentukan alamat IP sendiri dengan rentang IP sebagai berikut
=> 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255
=> 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255
=> 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255

Ada juga kekurangan dari IP Pribadi yaitu :
1. Tidak dapat terhubung langsung ke internet tanpa adanya proxy server dan NAT (Network address Translator).
2. Tidak dapat diakses dari mana saja karena bersifat lokal dan tidak terhubung langsung ke internet.

2. Alamat IP Publik

Alamat IP Publik merupakan alamat IP yang digunakan pada jaringan publik, berbeda dengan alamat IP Pribadi yang tidak dapat diakses darimana saja, alamat IP Publik ini bisa diakses darimana saja karena bersifat publik dan terhubung langsung ke internet.
Perangkat yang menggunakan IP Publik biasanya berfungsi sebagai DNS Server, Web Server, Mail Server, Game Server dan sebagai server yang lain, yang bertujuan untuk dapat diakses darimana saja dan dimana saja melalui internet.
Adapun kelebihan IP Publik yaitu :
1. Dapat diakses darimana saja melalui internet
2. Langsung terhubung ke internet

Ada juga kekurangan dari IP Publik yaitu :
1. Biaya registrasi IP yang tergolong mahal, karena IP Publik sangat terbatas
2. Mudahnya diakses olehorang yang tidak bertanggung jawab (hacker)

3. Alamat IP Statis

Alamat IP Statis merupakan alamat IP yang ditetapkan secara manual dan tidak akan berubah, IP statis ini biasa di setting pada router yang berfungsi untuk lebih mudah diingat dn mudah dikenali.
Adapun Kelebihan Alamat IP Statis yaitu :
1. Kita dapat mengenali pelanggan dengan mudah

Adapun kekurangan dari Alamat IP Statis yaitu :
1. Tabrakkan IP yang disebabkan adanya miss komunikasi saat pemasangan baru, sehinngga koneksi internet tidak berjalan
2. Harus menyetting alamat IP satu per satu secara manual.

4. Alamat IP Dinamis

Alamat IP Dinamis merupaka alamat IP yang didapatkan oleh perangkat lain dari sistem DHCP nya, Alamat IP dinamis dapat berubah-ubah. Alamat IP dinamis diberikan langsung oleh penyedia internet (Internet Service Provider) untuk perangkat yang tidak permanen terhubung ke internet.
Adapun kelebihan dari alamat IP dinamis yaitu :
1. Tidak perlu menyetting alamat IP, karena secara otomatis diberikan oleh ISP.

Adapun kekurangan dari Alamat IP Dinamis yaitu :
1. Dalam satu jaringan harus memerlukan lebih dari satu router.

Akhir Kata

Cukup sekian informasi mengenai Alamat IP, sebenarnya masih banyak lagi yang perlu kamuketahui yang mungkin akan naufal lanjut pada post selanjutnya. Share artikel ini apabila menurut kalian bermanfaat :)

Komentar (0)

Post a Comment